Lima Poin Perbaikan PPDB 2020 Jawa Barat

BANDUNG, DISDIK JABAR — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020 akan diperbaharui melalui 5 poin penting. Hal ini dilakukan guna menciptakan PPDB yang lancar dan berjalan baik sesuai harapan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Yesa Sarwedi saat ditemui di Aula Ki Hajar Dewantara Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No.6, Kota Bandung, Senin (16/12/19).

Menurut Yesa, lima poin tersebut, yakni pertama sosialisasi. Sosialisasi harus segera dimulai sejak Januari 2020 dan ini dilakukan kepada orang tua siswa sekolah menengah pertama (SMP). Kedua, pendaftaran PPDB berlangsung secara online, bahkan pendaftaran bisa dilakukan melalui SMP/MTs. siswa bersangkutan.

“Kita berharap, siswa tidak lagi datang ke sekolah yang dituju. Mereka sudah terbantu dengan pendaftran online yang dilakukan oleh SMP/MTs. sebelumnya,” ujar Yesa.

Ketiga, lanjutnya, sistem penerimaan siswa berlangsung dua tahap. Tahap kesatu berupa afirmasi dan zonasi, sedangkan tahap kedua berupa jalur prestasi.

Dua tahap tersebut, menurut Yesa, memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak lulus di tahap kesatu untuk mencoba ke tahap dua. Ini memberikan peluang bagi siswa agar masuk ke sekolah yang dituju.

Poin keempat, tambahnya, simulasi pendaftaran yang akan dilakukan lebih cepat. “Rencananya, jika software sudah benar, pada Februari 2020 akan digelar simulasi pendaftaran. Kita berusaha simulasi ini berjalan lancara karena merupakan tiket masuk mendaftar PPDB,” tuturnya.

Kelima, pada PPDB 2020 akan melibatkan SMA swasta sebagai aternatif sekolah pilihan bagi yang tidak lulus di SMA negeri. Sehingga, siswa yang tidak lulus diarahkan masuk ke sekolah swasta terdekat sesuai dengan zonasi.***

Sumber : http://disdik.jabarprov.go.id/news/1792/lima-poin-perbaikan-ppdb-2020

Next Article